Teknologi Bahan Konstruksi Baja
Teknologi Bahan Konstruksi Baja
Konstruksi Baja |
Konstruksi Baja
Baja adalah bukan logam murnitetapi unsur panduan Ferro(besi) dan sedikit zat arang (c),silisium (Si), mangan (Mn),phospor (p),belerang (s)dan lain-lain.Baja mempunyai keteguhan yang besar yakni sifat kekerasan dan keliatannya, titik lelehnya sekitar 1460°C,berat jenis 7,85 dan angka pemuaiannya sampai 0,000012 tiap 1°C.
Jenis baja yang terpenting untuk konstruksi bangunan adalah Sr 37 (St= steel=baja),jenis baja tersebut disebut baja lunak.
Untuk mengenal sifat-sifat bajadiadakan pengujian,baja yang akan diuji harus mempunyai permukaan yang licin dan diuji menurut Brinell, percobaan lengkung tekuk.
Baja bangunan terdapat dalam bentuk :
- Bentuk yang sudah jadi dan tidak usah mengalami pengerjaan lagi, misalnya:konstruksi tumpuan (landasan),takel-takel dan konstruksi yang sudah dibuat di pabrik dan tinggal penyetelan.
- Bentuk yang belum jadi masih harus mengalami pengerjaan terdiri; batang-batang, bilah-bilah dan plat-plat, profil-profil.
- Baja profil adalah yang terbanyak di pakai dalam kostruksi baja, bentuk profil bermacam-macam antara lain blok I,kanal T siku dengan panjang antara 6-12 meter
Sebelumnya batang-batang dan plat-plat baja dapat disusun menjadi bentuk konstruksi yang dimaksud maka batang-batang dan plat-plat itu harus mengalami perbagai pengerjaan. Pengerjaan bisa dengan cara dingin atau dengan dipanasi tetapi pengerjaan dengan cara panas sedapat mungkin dihindari berhubungan struktur baja akan berubah bila kena panas, dengan di panasi sampai 200°C-300°C maka baja akan menjadi tua yang berarti regang patahnya kurang dan baja menjadi getas,pengerjaan dengan cara dipanasi diperbolehkan hanya untuk konstruksi-konstruksi yang kurang berarti dan dianjurkan untuk pengerjaan dengan cara dingin.
Susunan pengerjaan yang terpenting:
- Melempangkan dan mendatarkan.
- Memberi ukuran-ukuran panjang batang dan tempat-tempat lubang paku dan bentuk-bentuk dari plat buhul.
- Menggunting,menggergaji dan memotong .
- Menggerek (mengebor) dan mengepons.
- Menghilangkan karat.
- Mengecat dan me"meni"(cat merah).
Teknologi Konstruksi Jembatan Baja |
PAKU KELING
Paku keling dan buat digunakan untuk menyambung bagian-bagian dari suatu konstruksi baja,paku keling digunakan untuk sambungan yang sifatnya tetap sekali di pasang sambungan tersebut tidak dapat di buka lagi,baut digunakan untuk sambungan yang sifatnya tetap dan sementara (dapat dibongkat kembalu jika terdapat kerusakan).
Jenis kepala paku keling
Pembuatan lubang untuk paku keling:
- Membuat lubang dengan pons dilarang karena rengat-rengat yang terjadi akan mengurangi penyaluran gaya 20% dengan membuat lubang dengan bor.
- Setelah dibor,maka lubang tidak boleh lebih kecil dan lebih besar daripada termuat dalam daftar ukuran paku keling.
- Sebelum pengelingan,minyak cat harus dibersihkan dengan terpentinatau sejenis dengan itu.
- Jika tumpuan plat-plattidak dapat dibor bersama maka pengeboran harus dilakukan dengan garis tengah yang lebih kecil dan setelah degandeng disiapkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada pelaksanaan kelingan:Pelaksanaan kelingan harus cepat, agar paku tidak menjadi hitam sebelum pengelingan selesai, paku pada mulainya pengelingan harus cukup panas berwarna merah muda menimbulkan kepala,kurang panjang berarti "snapper" akan masuk dalam plat yang disambung ,terlalu panjang akan menimbulkan "bram",setelah pengelingan selesai harus diperiksa duduknya paku keling dengan jalan memukul kepala paku ,paku bergetar berarti lubang tidak berisi pebuh dan paku harus diganti.
BAUT-BAUT
Baut-baut digunakan untuk konstruksi sementara dan untuk sambungan yang terbentuk dalam pemasangan di tempat , sperti pekerjaan keling lubang-lubangnya harus sesuai benar.
Ulir di bedakan menjadi 2 macam yakni : Metris dan Whithwort.Cincin penjamin ata cincin/ring baut mempunyaitugas jika mur tidak akan menjadi longgar dan baut tidak akan putus , cincin pegas muatan bergerak dan baut tidak akan lepas ,
PENGELASAN BAJA
Selain sambungan dengan cara dikeling dan dipakai baut sekrup, maka sambungan las adalah sambungan yang bersifat tetap,sifat sambungan las sangat berbeda dengan sita sambungan paku keling atau baut. Dalam konstruksi baja bangunan dipergunakan berikut:
- Bahan benda kerja.
- Bentuk las.
- Pengerjaan pendahuluaan.
- Batang-batang las dengan lapisannya.
- Cara mengelas.
Bentuk-bentuk las dapat dibedakan atas:
Las sudut
Las tumpul
Macam kampuh las
Batang las merupakan bahan campuran dari perbagai unsur agar supaya pengejaraan penjelasan dilakukan dengan cepat serta menghasilkan las dengan sifat-sifat yang baik,yang harus dicapai agar menghasilkan sifat-sifat mekanis dari bahan las dan bahan benda kerja dapat sesau satu sama lain , bahan-bahan kawat untuk batang las yang digunakan untuk mengelas konstruksi St 37 biasanya mengandung C,Mn,Si,P dan S dengan kadar sedikit (masing-masing kurang dari 0,03%),untuk keperluan khusus dapat dipakai campuran-campuran lain.
Pembungkus (pembalut) elektroda dan bahan-bahan tertentu yang dilebur bersam-sam dengan batang elektroda membentuk lapisan terak pada las, maksud pembungkusan (selaput)elektroda-elektroda ini adalah sebagai berikut:
- Melindungi logam cairnya dalam busur nyala terhadap pengaruh zar asam dan zat lemas dari udara.
- Menghilangkan oksid logam dan nitrit dari las.
- Mendapatkan terak yang sukar ditembus panas.
- Membuat stabil jembatan api karena timbulnya ionisasi dari udara antara elektroda dan benda kerja.
- Mendapatkan bidang las yang licin dan rata.
- Ada kesempatan menambahkan zat yang diperlukan.
KONSTRUKSI BAJA RINGAN
Penggunaan daripada konstruksi Baja Carbon yang biasanya disebut"Lip hannel",pada dewasa ini sangat dirasakan dan dikembangkannya dalam pemakaiannya juga bertambah.Macam-macam jenis pemakaian untuk konstruksi kap gedung-gedung,industri,pertokoan,garasi dan perumahan profil di atas dapat direncanakan sampai pada batas menurut keinginan .perencana.
Keuntungan dari konstruksi bajaringan adalah:
- Karena bobotnya ringan mudah diangkat, hal ini mengurangi biaya transport dengan pengurangan berat 25%-30%.
- Pemansangannya tidak membutuhkan alat-alat yang besar.
- Dapat menahan beban serta tegangan yang lebih besar .
- Dapat menahan tekanan yang berlebihan dan puntiran.
- Mudah dikeling dan dilas.
- Bangunan dapat seragam dan sempurna sehingga pula, ukuran serta bentuknya dapat dibuat seteliti mungkin.
Macam konstruksi Lip Channel:
0 comments:
Post a Comment