.

Search This Blog

Rumah bambu sebagai alternatif desain rumah anda

Dalam beberapa tahun belakangan ini  gaya rumah minimalis  mendominasi bentukan rumah yang terdapat di Indonesia. Memang gaya rumah yang simpel dan sederhana sesuai dengan kesibukan dunia modern akhir-akhir ini yang membutuhkan kepraktisan dalam berbagai hal, termasuk dalam hal desain. Banyak developer, personal dan lain-lain berlomba-lomba membangun rumah bergaya minimalis yang memang sesuai denagn selera pasar. Akan bagi beberapa orang yang tidak terlalu mengikuti pakem yang ada, mulai melirik rumah bambu sebagai alternatif desain rumahnya.

Kenapa rumah bambu ? Selain harga material bambu yang dinilai lebih murah karena bambu dapat dipanen dalam waktu hanya 3 – 5 tahun. Jika dibandingkan dengan kebanyakan kayu keras yang baru bisa dapat dipanen antara 20 – 50 tahun. Maka bambu dapat dinilai lebih ekonomis karena merupakan sumber yang terbarukan. Selain hal tersebut bambu juga dinilai lebih artistik karena bentuknya yang unik dan mudah dibentuk dengan teknik khusus tentunya.

Selain hal tersebut diatas, rumah bambu juga memiliki kelebihan lain yaitu terbukti tahan terhadap gempa bumi.  Jadi dengan kata lain, rumah bambu bisa dijadikan alternatif pilihan model rumah untuk anda. Karena Selain artistik dan ekonomis, rumah bambu juga dinilai memiliki ketahanan terhadap gempa. Untuk rumah, bambu dapat disandingkan dengan material lain seperti beton, bata, batu alam dan lain-lain yang dapat menambah keindahan rumah bambu itu sendiri.

Berikut Rumah Desain 2000 lampirkan desain rumah bambu sebagai contoh. Dalam desain rumah bambu ini, bambu disandingkan dengan material bata sebagai dinding dan batu alam pada bagian bawah dinding. Material bambu sendiri diaplikasikan pada kolom bangunan, kuda-kuda dan gazebo. Atapnya menggunakan model limasan agar sesuai dengan konsepnya. Untuk informasi gambar desain ini merupakan desain milik klien kami yang berlokasi di Tangerang. Bagaimana menurut anda? Tertarik dengan rumah bambu ?

gambar rumah bambu
Desain Rumah Bambu

0 comments:

Post a Comment